Sunday, April 28, 2019

Instalasi dan Konfigurasi Mail Server

Pengertian Mail server 

atau yang sering disebut juga E-mail server digunakan untuk mengirim
surat melalui internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunaannya karena
lebih cepat dan efisien. Untuk membuat mail server harus terdapat SMTP dan POP3 server
yang digunakan untuk mengirim dan menerima email.
Proses pengiriman email dapat terjadi karena adanya SMTP server (Simple Mail
Tranfer Protocol). Setelah dikirim email akan ditampung sementara di POP3 Server (Post
Office Protocol versi 3). Dan ketika user yang mempunyai email accout tersebut online, mail
client akan secara otomatis melakukan sinkronisasi dari POP3 Server.

Fungsi Mail Server

      Mail server berfungsi sebagai pengatur atau penerima dan penyalur respon atas email yang masuk. Tak hanya itu fungsi utama dari program ini adalah sebagai aplikasi yang digunakan untuk menginstal email. Oleh karena itu aplikais ini sangat penting karena akan mengatur jalannya email dan merespon setiap email yang masuk.

Cara Kerja Mail Server

         Pada dasarnya ada dua cara kerja program ini. pertama, proses pengiriman email akan melewati tahapan yang agak panjang. saat email dikirim karena email akan disimpan pada server utama atau email server itu sendiri berdasarkan tujuan email akan dikirimkan kemana. Umumnya file ini berisi informasi yang dimana sumber tujuan, serta adanya waktu pengiriman. Nah saat kamu sebagai user membaca email berarti user telah mengakses server email tersebut dan membaca email yang tersimpan pada server yang di tampilkan pada browser pengguna.


Instalasi dan Konfigurasi Mail Server


1. Paket instalasi mail server terdiri dari postfix, courier imap, courier pop dan
squirrelmail. Oleh karena paket courier-pop terdapat pada DVD Debian 8 DVD 3,
maka kita harus menambahkan DVD Debian 8 DVD 3 ke dalam repository kita. Cara
menambahkan DVD Debian binary selanjutnya, terdapat pada modul pertemuan 3
yaitu tentang DHCP Server. Untuk memudahkan pembelajaran, berikut review cara
menambahkan DVD Debian binary selanjutnya ke repository debian.

2. Kemudian ketik perintah apt-cdrom add untuk memasukkan daftar repository yang ada di
DVD-3 ke system debian. Lihat gambar dibawah ini



3. Lalu tambahkan DVD 3 pada logo DVD pada sudut kanan bawah lalu enter.



4. Setelah itu, instalasi paket mail server seperti gambar dibawah ini.



5.Langkah awal untuk mengkonfigurasi yaitu kita buat dahulu folder untuk menyimpan mail kita nantinya. Jadi setiap username baru yang ditambahkan, maka otomatis akan dibuatkan folder Maildir untuk menyimpan email-email yang masuk dan keluar. Lihat gambar dibawah untuk membuat folder nya.


6.Konfigrasi Postfix


7. Sebelumya saya sudah konfigurasi untuk postfixnya. Anda bisa mencari di google atau  untuk melukukan konfigurasiika sudah selesai, kemudian kita masuk ke konfigurasinya.

8.Jika sudah selesai, kemudian kita masuk ke konfigurasinya


9.Lalu tambahkan perintah pada gambar dibawah ini


10.Ketikkan perintah dibawah ini untuk memulai konfigurasi virtualhost.


11. Selanjutnya sama seperti konfigurasi pada pertemuan sebelumnya, cari baris paling bawah dan tambahkan seperti gambar dibawah ini kemudian simpan dan keluar.



12. Kemudian, kita tambahkan sub domain mail.fikri168.com ke database domain kita.  Sama seperti yang terdahulu, masuk ke db.namadb yang dibuat, pada contoh kali ini digunakan db.dimas032.com, lalu masuk ke db.dimas032.com dengan menggunakan perintah seperti dibawah ini.


13.Setelah masuk ke db.dimas032.com, tambahkan mail menjadi subdomain seperti gambar dibawah ini setelah selesai menambahkan, simpan dan keluar.


14. Sampai disini, semua konfigurasi kita telah selesai, selanjutnya tinggal merestart semua paket agar konfigurasi yang telah kita buat agar tereload oleh sistem, berhubung banyak yang telah kita konfigurasi, maka di anjurkan untuk merestart langsung linux debian dengan perintah reboot.


15. Selanjutnya, kita buat username untuk akun akun mail kita. Contoh kita akan mencoba membuat 2 username dengan akun mas dan nugraha. Untuk membuat username baru tinggal ketikkan perintah adduser namauser lalu enter enter selanjutnya seperti gambar dibawah ini



16. Kemudian, kita ujicoba mail server kita, koneksikan server debian anda dengan windows anda, dan akses http://mail.dimas032.com di browser anda, jika benar maka akan muncul tampilan dibawah ini.



17. login tidak tersambung dikarenakan imap tidak ada koneksi ,liat gambar seprti dibwah ini


Monday, April 8, 2019

INSTALASI DAN KONFIGURASI CMS

1. Setelah mengcopy file kedalam folder yang telah kita buat pada modul sebelumnya, langkah
   selanjutnya yaitu instalasi cms. Kita tambahkan dulu subdomain baru untuk membuka website
   CMS yang kita copykan tadi. Misalkan kita mau buat cms.dimas032.com sebagai alamat
   subdomainnya. Langkah pertama yaitu kita tambahkan subdomain cms ke dalam database
   domain kita, pada contoh kali ini, database yang kita miliki ada di db.dimas032.com, lalu
   buka db.dimas032.com seperti gambar dibawah ini


2.Setelah itu tambahkan CNAME cms pada baris paling akhir seperti gambar dibawah ini


3.Kemudian simpan dan keluar dari db.dimas032.com, lalu restart bind9


4.Kemudian tes apakah domain cms sudah terdaftar dengan cara ping cms.dimas032.com
dan nslookup cms.dimas032.com, jika muncul tampilan seperti 2 gambar dibawah ini,
maka domain cms.dimas032.com telah terdaftar


5.Langkah selanjutnya yaitu membuat virtualhost yang baru untuk website
cms.dimas032.com kita. Langkahnya sama dengan modul sebelumnya yaitu pertama
ketikkan perintah seperti dibawah ini


6.Tambahkan script seperti gambar dibawah ini dibaris paling bawah


7.Simpan dan keluar dari halaman tersebut, lalu Restart apache2


8.Langkah selanjutnya, dari client windows anda, buka phpmyadmin untuk membuat sebuah
database. Alamatnya yaitu domainanda/phpmyadmin, pada contoh disini domain yang digunakan
www.dimas032.com, maka akses www.dimas032.com/phpmyadmin


9.Masukan user root dan passwordyang dibuat pada saat instalasi linux contoh user root passnya
12345. Lalu Buat database contoh db_wp


10. Buka web http://cms.dimas032.com

11.Klik Lets Go !! dan akan muncul form dibawah ini, isi form sesuai ketentuan yang telah anda buat
sebelumnya. Setelah itu klik Submit


12. Klik Run Installation
13. Isi Form Site Title, username, password, dan email anda untuk login admin. kemudian klik Install
Wordpress


14.Jika Berhasil Maka akan muncul peringatan Success dan ada pilihan untuk Login


15.Buka http://dimas032.com


Setelah di edit sesuai kemauan sendiri jadi tampilan nya seperti ini

Friday, March 15, 2019

Cara Merubah Domain pada Konfigurasi DNS & INSTALASI DAN KONFIGURASI DYNAMIC HOST PROTOCOL (DHCP)

Cara Merubah Domain pada Konfigurasi DNS 

untuk merubahnya dengan mengetikkan perintah “nano  /etc/network/interfaces”

Setelah berhasil masuk ke file interfaces, rubah ip address menjadi static. IP Address yang digunakan yaitu 192.168.1.1 dan netmask 255.255.255.0 , dns-nameservers 192.168.1.1 , dns-search dimas032.com
























Setelah itu simpan settingan dengan ctrl + X lalu enter dan reboot debian,


Selanjutnya Mengganti resolver yang dimaksudkan disini yaitu, ketika instalasi linux debian dilakukan, ada tahap dimana kita disuruh isi nama dns yang akan kita konfigurasi, nah itu merupakan domain utama kita. Maka jika ada pergantian, harus dilakukan edit manual pula di file setingan resolver,yaitu ketikkan perintah nano /etc/resolv.conf




Setelah masuk, edit yang tulisan search ,lalu ketik dimas032.com


langkah selanjutnya kita mulai konfigurasi DNS Server

Pada terminal ketikkan perintah  nano /etc/bind/named.conf.local









Mulai membuat konfigurasi untuk database DNS Server kita. Perhatikan tanda kutip, koma, titik, titik koma, karena salah satu saja konfigurasi akan gagal.


Setelah itu simpan dan keluar.

Kemudian untuk memudahkan proses konfigurasi, disarankan agar kita masuk ke folder BIND dengan mengetikkan perintah cd /etc/bind/


Setelah masuk ke direktori bind, kita copykan database DNS Lokal ke database DNS yang akan kitabuat. Proses copy dibuat agar memudahkan kita dalam melakukan konfigurasi.





Setelah proses copy database DNS selesai, kita mulai konfigurasi isi database DNS Server kita. Ketikkan perintah nano db.dimas032.com Setelah selesai, simpan dan keluar.
















Kemudian kita akan lakukan konfigurasi isi database untuk reverse ip dns server kita. Ketikkan

Perintah nano db.192 Setelah itu, simpan dan keluar




















Sampai disini, proses konfigurasi DNS Server telah selesai kita lakukan, langkah selanjutnya kita akan lakukan proses ujicoba apakah DNS yang kita buat telah berhasil.

Langkah ujicoba pertama, coba ping ke manajemenserver.com dan pastikan apakah sudah seperti ini hasil yang didapatkan, jika sudah ujicoba pertama berhasil

















Kemudian, coba ping ke www.dimas032.com untuk menguji apakah CNAME domain kita berhasil., maka konfigurasi telah berhasil. Lanjutkan ke pengujian selanjutnya.


Selanjutnya lakukan ujicoba untuk mengetahui reverse dns anda telah berjalan atau belum. Ketikkan perintah nslookup www.dimas032.com


















INSTALASI DAN KONFIGURASI DYNAMIC HOST PROTOCOL (DHCP)

Persiapan

Paket instalasi DHCP Server berada pada DVD Debian disk 2. Oleh karena itu persiapkan Debian Disk 2 terlebih dahulu sebelum melakukan praktikum.

1. Eject Debian 8 DVD 1 yang ada pada dvdrom, karena DHCP3 terdapat pada DVD-2 jadi kita harus mounting DVD-2. Lihat gambar dibawah untuk mengeject DVD-1




2.Setelah itu, klik menu VM, Setting, dan rubah pilihan CD/DVD IDE, kemudian cari iso debian 8 DVD-2 dan pilih iso tersebut.dan jangan lupa klik Connected seperti gambar dibawah ini.



3.Kemudian ketik perintah apt-cdrom add untuk memasukkan daftar repository yang ada di DVD-2 ke system debian. Lihat gambar dibawah ini



4.Kemudian kita Instal dhcp server, lihat gambar dibawah ini



5.Setelah itu seting network interfacenya yang akan kita gunakan




6.Lakukan perubahan di akhir script ini




7.Sekarang tinggal lakukan perubahan di file utama dhcp. Ketikkan perintah seperti gambar
dibawah ini


8.Kemudian cari seperti gambar dibawah ini. Gambar dibawah ini merupakan konfigurasi DHCP yang belum dikonfigurasi




9.Kemudian ubah seperti gambar dibawah ini
(tanda # dihapus)







10.Setelah itu simpan dan exit, lalu restart dhcp 


11.Cek diclient dengan cara ,menghubungkan Virtual BOX linux debian dengan windows yang anda gunakan. Seperti beirkut ini :
a. Klik Kanan pada logo network
b. Lalu pilih Pengaturan Network Dan pilih padah pilihan seperti yang telah ditunjukkan pada gambar berikut ini lalu ok




12.Jika sudah langkah selanjutnya cek Buka IP Address di Windows yang sedang anda gunakan dengan klik kanan pada logo wifi dan pilih Open Network & Internet Settings



13.Pilih Change Adapter options



14.Maka akan muncul Wifi, Local Area Network, VirtualBox Host-Only ,lalu Klik Kanan Pilih Properties


Maka akan muncul tampilan berikut. Pilih IP Version 4 lalu Properties



17. Pilih Obtain an Ip address automatically lalu ok



18.Setelah itu klik kanan status pada Virtual Box host pilih status



lalu coba kita cek di browser,ketik dimas032.com